Selamat Sore, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server di Debian 7 Wheezy , sebenernya menurut pendapat saya, bahwa mengkonfigurasi DHCP ini adalah yang paling mudah diantara layanan yang lain.
Oke, tanpa basa basi lagi ini ,dia gambaran/Topologi jraingannya
Oke, tanpa basa basi lagi ini ,dia gambaran/Topologi jraingannya
Pertama , yang harus kita lakukan adalah menyesuaikan IP
yang ada di server debian dengan yang ada pada topologi , untuk mensetting nya
klik disini :
dan kita cek interface eth0 apakah sudah sesuai , ketikkan
perintah :
#ifconfig eth0
dan, hasilnya yaitu :
oke , kita masuk kebagian instalasi paket dhcp server nya,
karena paket dhcp berada di repositori DVD
Debian, maka yang harus kita lakukan yaitu menscan DVD 2 Debiannya .
Dengan cara, masukkan DVD 2 Debiannya , lalu ketikkan perintah :
#apt-cdrom add
maka DVD 2 akan terscanning seperti :
nah, jikalau sudah seperti diatas, sekarang kita install paketnya.
ketikkan perintah :
#apt-get install dhcp3-server -y
tidak apa apa ada pesan failed pada saat instalasi , yang
terpenting paket telah terinstall
jika sudah, sekarang kita akan mengkonfigurasi DHCP nya, pertama
masuk dulu ke file dhcpd.conf
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
lalu kita akan mencari baris ke 50 , tekan tombol Ctrl+R
selanjutnya tekan tombol Ctrl +t , kemudian ketikkan 50
nah, sekarang kita hapus tanda pagar didepan tulisan subnet
sampai tanda } untuk menghidupkan baris tersebut agar dibaca system
kemudian kita edit seperti yang digambar, yang telah
ditandai garis merah. dan saya disini menyesuaikan sesuai topologi
ket :
subnet = network ip
nya karena /24 maka awal network nya yaitu .0
netmask = yaitu subnet mask nya, karena /24 maka subnet mask
nya 255.255.255.0
range = yaitu ip yang akan diberikan ke DHCP Client , dari
.10 hingga .20
option domain-name-servers = ip dns nya , disini menggunakan
dns local yang ipnya 192.168.34.199
option domain-name = nama domainnya, cth disini yaitu
mudatek.net
option routers = ip yang akan dijadikan gateway oleh DHCP
Client / ip interface yang menagarah ke Client
option broadcast-address = ip broadcast nya, karena /24 maka
broadcastnya .255
jikalau sudah selesai konfigurasi tadi , jangan lupa untuk
menyimpannya
langkah berikutnya, kita akan merestart paket dhcp
servernya, ketikkan perintah :
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
awalnya memang failed , tapi akhirnya Ok :D
kalo masih ragu , bisa direstart lagi
oke , disisi debian server nya telah selesai.
sekarang kita masuk kedalam windows dhcp client , setting
network properties nya menjadi Obtain
lalu ok kan.
cara mensetting network propertiesnya dapat dilihat disini :
kita check status DHCP nya apakah berhasil atau tidak di
Windows DHCP Clientnya , double klik pada Adapter yang mengarah keserver, lalu
pilih Details
kemudian, akan terlihat bahwa konfigurasi DHCP Server di
debian telah berhasil
terakhir , untuk menguji nya menggunakan program aplikasi
CMD , tekan tombol Windows + R , lalu ketikkan cmd kemudian enter
jika sudah ping ke ip server , dan hasilnya adalah :
Sekian dan Semoga Bermanfaat
-Zulharmin
Berkomentarlah yang sopan dan jelas